Sabtu, 27 Juli 2024

VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH SD NEGERI 168/III PATOK EMPAT



SEKOLAH DASAR NEGERI 168/III PATOK EMPAT

KECAMATAN KAYU ARO BARAT

KABUPATEN KERINCI

TAHUN 2024/2025



A.  VISI SD NEGERI 168/III PATOK EMPAT

Visi SD Negeri 168/III Patok Empat menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang dituju. Selain itu visi adalah nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila.

Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan. Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya.  Untuk menginternalisasi visi pada setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap visi maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah. Berikut adalah visi SD Negeri 168/III Patok Empat

“ Terwujudnya Peserta Didik yang Berbudaya, Berprestasi, Beriptek, dan Mandiri yang Berlandaskan Iman dan Takwa ‘’

Indikator VISI :

·    Membudayakan disiplin, sopan santun, literasi dan cinta lingkungan hidup

·    Meningkatkan prestasi bidang akademik dan non akademik

·    Mengenal dan dapat memanfaatkan IPTEK

·    Meningkatkan ketrampilan hidup sehari-hari

·    Menumbuhkan Iman dan Takwa

 

B. MISI SD NEGERI 168/III PATOK EMPAT

  1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama
  2. Menanamkan budaya disiplin, sopan santun, literasi, dan cinta lingkungan hidup
  3. Mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan
  4. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat dan potensi peserta didik
  5. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan

C. TUJUAN SD NEGERI 168/III PATOK EMPAT

Pendidikan di SD Negeri 168/III Patok Empat sesuai dengan visi Mewujudkan Peserta Didik yang Berbudaya, Berprestasi, Beriptek, dan Mandiri yang Berlandaskan Iman dan Takwa. Atas dasar dasar tersebut rumusan tujuan sekolah secara lebih spesifik, dapat kami uraikan sebagai berikut :

  • Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan
  • Membudayakan Sikap Disiplin, Sopan Santun, Literasi, dan Cinta Lingkungan Hidup
  • Melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif, kreatif dan inovatif pada semua mata pelajaran
  • Memanfaatkan dan mengenalkan IPTEK melalui proses pembelajaran berbasis TIK.
  • Menyelenggarakan berbagai kegiatan pembiasaan dan pengembangan diri yang menjadi bagian dari pendidikan karakter bangsa untuk kemandirian
  • Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan program sekolah.
     

1. Tujuan Jangka Pendek

Tujuan jangka pendek yang ingin diwujudkan di SD Negeri 168/III Patok Empat adalah sebagai berikut :

  • Terwujudnya kualitas keimanan dan ketakwaan siswa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Meningkatnya kepribadian siswa sesuai dengan adat-istiadat, karakter, dan budaya bangsa Indonesia.
  • Meningkatkan perilaku siswa dalam menerapkan hidup sehat dan peduli lingkungan hidup.
  • Tercapainya prestasi akademik dengan pencapaian prestasi belajar sesuai standar kompetensi lulusan
  • Meningkatnya prestasi non akademik dalam bidang agama, kesenian, olahraga, dan kecakapan hidup.
  • Prestasi lulusan yang masuk ke SMP Negeri minimal 80 %.
  • Terwujudnya layanan pendidikan secara adil kepada masyarakat tanpa membedakan latar belakang sosial, ekonomi, suku bangsa, dan agama.
  • Terlaksananya kegiatan yang mendekatkan seluruh warga sekolah pada kegiatan yang berwawasan lingkungan.
  • Melengkapi sarana- prasarana sekolah berupa sarana TIK .

 

2. Tujuan Jangka Menengah

  • Melaksanakan pembelajaran berdasarkan kurikulum sekolah 
  • Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasaan
  • Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat kabupaten Kerinci.
  • Menguasai dasar-dasar IPTEK sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi dan terjun ke masyarakat
  • Disiplin dan berbudi pekerti yang luhur
  • Siswa memiliki rasa cinta tanah air, bangga dan berpengabdian yang tinggi pada Nusa dan Bangsa Indonesia
  •  Siswa mampu menerapkan cara hidup sehat dan melestarikan lingkungan hidup
  • Menjadikan sekolah sebagai pelopor dan penggerak dilingkungan masyarakat sekitar.

3. Tujuan Jangka Panjang

  • Melengkapi sarana / prasarana sekolah secara bertahap untuk memenuhi SPM menuju ke SNP
  • Menyediakan sarana TIK sebagai penunjang Proses Pembelajaran
  • Menambah koleksi buku perpustakaan sebagai sumber belajar
  • Melaksanakan kegiatan dan program yang kreatif dan inovatif dan bermanfaat bagi peserta didik
  • Pendidik dan tenaga kependidikan selalu meningkatkan profesionalisme guna memberikan pengalaman baik kepada peserta didik

Selasa, 10 Januari 2017

Seminar Materi Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas (Pertemuan Ke-1)

Istilah ptk adalah hal yang sangat tidak asing lagi bagi kita. Terutama buat guru SD mungkin karna disetiap bapak/ibu mau naik pangkat, harus menyiapkan ptk. Kali ini kita akan membahas tentang:
 1. Pengertian PTK
 2. Tujuan dan manfaat PTK
 3. Prinsip-prinsip dan langkah dalam PTK

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
A. Definisi PTK :

  •  Menurut Burs (1999) PTK adalah penerapan berbagai fakta yang ditemukan untuk memecahkan masalah dalam situasi social untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan dengan melibatkan kolaborasi dan kerjasama para peneliti dan praktisi. 
  •  Menurut Eliot (1982) PTK adalah kajian tentang situasi social dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan melalui proses diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan mempelajari pengaruh yang ditimbulkannya. 
Penelitian tindakan kelas adalah suatu pengamatan yang menerapkan tindakan didalam kelas yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu dengan metode penelitian yang dilakukan dalam beberapa periode atau siklus agar dapat meningkatkan praktek pembelajaran yang dilakukan bersama dikelas sehingga didapatkan pemahaman yang telah ditentukan.

B. Manfaat PTK
     Bagi guru :

  • Guru miliki kemampuan memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi didalam kelas 
  • Dengan melakukan ptk, guru dapat berkembang dan meningkatkan kinerjanya secara professional karena guru mampu menilai, merefleksi diri dan mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya. 
  • Melakukan ptk guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. 
C. Tujuan PTK

  1. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi didalam kelas 
  2. Meningkatkan kualitas praktek pembelajaran dikelas 
  3. Sebagai alat untuk lebih inovatif dalam pembelajaran  
  4. Peningkatan mutu hasil pendidikan melalui perbaikan praktek pembelajaran dikelas dengan mengembangkan berbagai jenis keterampilan dan meningkatkan motivasi belajar siswa. 
  5. Meningkatkan sifat professional pendidik 
  6. Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka dan jujur dalam pembelajaran. 
  7. Memberikan kesempatan kepada guru berinprovisasi dalam meningkatkan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya. 
Penelitian tindakan kelas. Mengapa ?

  • Guru memperoleh manfaat praktis 
  • Proses dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan 
Langkah-langkah PTK?
1. Planning (Rencana)
     a. Identifikasi masalah
     b. Analisis masalah
     c. Perumusan masalah
     d. Solusi dalam bentuk hipotesis tindakan
     e. Persiapan pelaksanan tindakan
2. Action (Pelaksanaan Tindakan)
3. Observation (Pengamatan)
4. Reflection (Refleksi)

Prinsip-prinsip PTK?

  1. PTK tidak menganggu kegiatan guru mengajar dikelas 
  2. Metoda pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang berlebihan sehingga tidak mengganggu pembelajaran 
  3. Metoda yang digunakan harus bersifat andal (reliable) sehingga guru dapaat mengidentifikasi diserta merumuskan hipotesis dengan penuh keyakinan 
  4. Peneliti adalah guru yang bersangkutan 
  5. Konsisten dengan prosedur dan etika 
  6. Menggunakan wawasan yang luas dari pada perspektif dikelas 
Kendalanya saat ini, ptk hanya tinggal ptk karena yang melaksanakan ptk itu bukan guru melainkan orang lain. Ptk yang dilakukan oleh orang lain, mereka hanya menganalisa kasus dan melaksanakan siklus sendiri, sang pembuat ptk hanya mendengarkan keluhan dan masalah yang disampaikan guru.

 Dalam melakukan PTK guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya. Guru tidak hanya menjadi  penerima hasil perbaikan dari orang lain. Tapi dia bisa melihat langsung hasil dari PTK itu sendiri.

Apa ciri PTK? Karakteristik PTK?

  • Masalah berangkat dari persoalan praktik pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru 
  • Tujuannya memperbaiki/meningkatkan kualitas pembelajaran 
  • Berfokus pada kegiatan pembelajaran 
  • Guru bertindak sebagai peneliti dan pengajar sekaligus 
  • Merupakan penelitian refleksi diri 
Kesimpulan :
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktek pembelajaran yang dilakukan bersama dikelas secara professional. Dasar utama dari PTK adalah perbaikan, jadi tujuan PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan professional pendidik dalam menangani PBM.

Selasa, 06 Desember 2016

Pelatihan Operator Sekolah



Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci Bidang Program, Evaluasi dan Pelaporan Mengadakan Kegiatan Pelatihan Guru dan Operator Sekolah dalam membuat blog bagi guru/sekolah yang diadakan di Aula Plaza Arafah Sungai Penuh yang di selenggarakan Pada Tgl 5 dan 6 Desember 2016. Semoga dengan pelatihan ini diharapkan guru/operator sekolah dapat membuat blog sendiri dan dapat dimanfaatkan guna kemajuan pendidikan.

Tugas Praktikum IPA

LEMBAR KERJA (Laporan) PRAKTIKUM  IPA SD
 Modul 1.  MAKHLUK HIDUP
 


NAMA                  :    HENDRA WAHYUDI
NIM                      :    824360558
UPBJJ-UT           :    JAMBI
TAHUN                :    2015.1
DOSEN                 :    DR. DEWI SRIHARTATI, M.Pd

 


KEGIATAN PRAKTIKUM 1. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
1.       Judul Percobaan   :   Ciri-ciri Makhluk Hidup
2.      Tujuan                   :   Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal
3.      Alat dan Bahan     :          
1.      Alat-alat tulis
2.      Tabel pengamatan
3.      Alam sekitar
4.      Teori Dasar            :  
Mahluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup, perbedaan itu terutama tampak pada ciri-ciri fungsinya.
ciri-ciri mahluk hidup yang membedakan dari mahluk tak hidup adalah kemampuan dalam hal berkembang biak, menerima dan memberi  tanggapan terhadap rangsangan, dapat tumbuh kembang, perlu makanan dan air, melakukan pernapasan.
Walaupun tumbuhan dan hewan sama-sama mahluk hidup tetapi ada beberapa perbedaan mendasar dalam ciri-cirinya.
5.      Cara Kerja             :
1.      Siapkan alat-alat tulis dsa table pengamatan yang diperlukan
2.      Pergilah ke lingkungan yang ada disekitar tempat tringgal anda, seperti kebun, sawah, hutan, atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda.
3.      Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup (5 hewan 5 tumbuhan) yang anda kenal jenisnya.
4.      Catatlah kesepuluh makhlukhidup tersebut dalam lembar pengamatan
5.      Amatilah ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah anda catat tersebut dengan cermat.
6.      Bubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri-ciri yang anda amati, pada Lembar Kerja.

6.      Data Pengamatan            :          
Hasil pengamatan ciri-ciri mahluk hidup
No.
Nama Mahluk Hidup
Ciri-ciri mahluk hidup
Bergerak
Bernapas
makan
Tumbuh
Berkembang biak
Peka terhadap rangsangan
ekskresi
1.
Kelinci
2.
Burung
3.
Kambing
4.
Kucing
5.
Ayam
6.
Pohon papaya
7.
Pohon rambutan
8.
Pohon jambu
9.
Pohon belimbing
10.
Pohon anggur

7.      Pembahasan :
Pada pengamatan makhluk hidup yang ada disekita tempat tinggal dan lingkungan lainnya, menunjukan bahwa setiap mahlu hidup dapat berinteraksi dengan lingkungannya untuk bertahan hidup memerlukan makan dan minum, mahluk hidup bernapas dan bergerak, dapat berpindah tempat (hewan) dan ada yang tidak dapet berpindahtempat (tumbuhan), berkembang biak untuk memperbanyak jenis keturunannya antar mahluk hidup saling ketergantungan satu dengan lainnya.


8.      Kesimpulan          :
Setiap mahluk hidup memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.        Bernafas
2.        Bergerak
3.        Makan
4.        Tumbuh
5.        Berkembang biak
6.        Peka terhadap rangsangan
7.        Ekskresi

9.      Pertanyaan dan Jawaban
1.      Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang ? jelaskan!
Jawab :
Tumbuhan dapat bergerak sangat terbatas dan bereaksi terhadap rangsang dengan bantuan matahari atau sentuhan.
2.      Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan?
Jawab :
No
Tumbuhan
Hewan
1.
Tidak memiliki alat pernapasan khusus
Umumnya memiliki alat pernapasan khusus
2.
Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif
Mengambil dan mengeluarkan gas secara aktif
3
Reaksi terhadap rangsang lambat, terbatas dan lebih pasif
Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan dan aktif
4
Umumnya menetap atau bergerak sebagian
Dapat berpindah tempat
5
Dapat menyusun makanan sendiri dari zat-zat di sekitarnya
Makan mahluk hidup lain
6
Makanan diambil dalam bentuk gas dan cair
Makanan diambil dalam bentuk padat dan cair
7
Tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh.
Tumbuh kembnag terjadi pada masa tertentu, serempak pada seluruh bagian tubuh
8
Bentuk tubuh menyebar dan bercabang, jumlah bagian tubuh tak tentu.
Bentu tubuh tertentu, jumlah bagian tubuh tertentu
9
Pembuahan terjadi di dalam alat perkembang biakan
Pembuahan dapat terjadi di dalam tubuh atau di luar tubuh
10
Umumnya jumlah anak banyak tidak dipelihara dan dilindungi.
Umumnya jumlah anak terbatas, dipelihara dan dilindungi

LEMBAR KERJA (Laporan) PRAKTIKUM  IPA SD
 Modul 1.  MAKHLUK HIDUP
 


NAMA                  :    HENDRA WAHYUDI
NIM                      :    824360558
UPBJJ-UT           :    JAMBI
TAHUN                :    2015.1
DOSEN                 :    DR. DEWI SRIHARTATI, M.Pd

 


KEGIATAN PRAKTIKUM  3.  PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN          
                                                        PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP.
1.      Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
1.       Judul Percobaan         :   Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
2.      Tujuan                         :   Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang hijau.
3.      Alat dan Bahan           :          
                                        A. Alat
                                             1. 2 Gelas plastik bekas air mineral /gelas aqua
                                             2. Tanah secukupnya
                                             3. Kertas label
                                             4. Penggaris
                                             5. Kertas
                                             6. Alat tulis
                                         B. Bahan
                                             1. 20 Butir kacang hijau
                                             2. Air bersih
4.      Teori Dasar                :  
           Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat dibalik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga disebabkan oleh keduanya.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dengan perkecambahan biji atau munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji). Kemudian kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna, yang kemudian tumbuh membesar.
Perkecambahan hanya terjadi bila syarat-syarat yang dibutuhkan terpenuhi, yaitu air yang cukup, suhu yang sesuai, udara yang cukup dan cahaya yang optimal.
Faktor-faktor pertumbuhan dan perkembangan terjadi karena,

1.         Faktor Luar

a)      Makanan
Makanan merupakan sumber energi dan sumber materi untuk mensitesis berbagai komponan sel.Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbon dioksida dan air, tetapi juga unsur-unsur lainya.
b)      Air
Tanpa air tumbuhan tidak akan tumbuh.Air merupakan senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan.karena fungsi air untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan dan membantu perkecambahan biji
c)      Suhu
Pada umumnya tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, yang disebut suhu optimum
d)     Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap  berbagai tumbuhan. Tanah dan udara lembap  berpengaruh baik bagi pertumbuhan .Kondisi lembap  mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel lebih cepat.
e)      Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya.Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan.Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada ditempat gelap akan lebih cepat tinggi daripad tumbuhan yang berada ditempat terang.

2.    Faktor Dalam

a.       Gen
Di dalam gen terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada keturunanya. Selain itu, gen juga berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia di dalam sel.

b.       Hormon
Hormon adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang di buat pada satu bagian tumbuhan, sedangkan respon pertumbuhan terjadi di bagian tumbuhan lainya, misalnya di akar, batang, atau daun.

5.      Rancangan Penelitian                       : 
A. Jenis Biji yang dikecambahkan     : Kacang Hijau(Dikotil)
B. Jumlah Biji                                     : 20 Biji Kacang Hijau
                                                                          (10 biji di tempat terang A)
                                                                          (10 biji di tempat gelap B )
            C. Lama Percobaan                             : 7 Hari
D. Tempat Percobaan                          : Tempat Terang dan Tempat Gelap
E. Cara Kerja                       
      1. Rendamlah biji kacang hijau dengan air bersih selama 2 jam.
      2. Sediakan 2 gelas aqua.
      3. Masukkan tanah secukupnya ke dalam  setiap gelas.
      4. Beri label A untuk 1 gelas dan label B untuk 1 gelas lagi.
      5. Letakkan 10 butir biji kacang hijau pada setiap gelas. Beri label nomor 1-5 dan
          6-10 di dinding luar gelas plastik dengan spidol permanen pada gelas belabel A
          dan  gelas berlabel B.
      7. Tempatkan gelas A di tempat terang dan gelas B di tempat gelap.
      8. Sirami biji-biji tersebut  setiap hari dengan volume air yang sama ,
      9. Amati dan catat pertumbuhan (pertumbuhan panjangnya) setiap hari, usahakan   
          pada waktu yang sama(pagi jam 08.30).

6.      Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tabel.1. Data Kuantitatif Pertumbuhan Kacang Hijau  di Tempat Terang A

Hari ke-
Biji Kacang Hijau ke- (dalam centimeter)
Rata-rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
2
0,3
0,1
0,5
0,1
0,2
0,4
0,2
0,1
0,5
-
0,2
3
0,7
0,4
0,9
0,4
0,5
0,8
0,6
0,5
0,9
-
0,6
4
1,7
1,5
2,5
1,7
2
3
2,3
2
2,3
-
2
5
3,4
2,5
4,1
3,5
3,9
4,5
3,4
3,2
3
-
3,1
6
4,5
4
5
5,4
5,9
6
5
4,9
5
-
4,6
Mean
1,8
1,4
2,2
1,8
2,1
2,5
2
1,8
2
-
Median
0,5
0,3
0,7
0,3
0,4
0,6
0,4
0,3
0,7
-




Gambar tanaman pada tempat terang


Tabel.2. Data  Kuantitatif Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap   B

Hari ke-
Biji Kacang Hijau ke- (dalam centimeter)
Rata-rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
3
1,2
0,6
1
2
1,1
0,9
1,5
2,2
1,7
1,52
3
6
4
3,2
2
4,3
2,5
3
2,9
4,5
3,2
3,76
4
12
8
6,4
4
8,5
5,9
7
8
9,3
8
7
5
20,2
19,7
15,8
8
16,9
13,9
17,2
16,9
18,5
13,9
16
6
24,4
23,4
20,3
12
20,7
19,7
21,9
20,2
23,4
18,5
20
Mean
11
9,4
7,8
4,5
8,7
7,2
8,3
8,2
9,7
7,6
Median

Gambar tanaman pada tempat gelap

Pembahasan
  1. Pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan kacang hijau akibat pengaruh cahaya adalah sebagai berikut:
A.    Pertumbuhan panjang batang kacang hijau ditempat gelap lebih cepat memanjang daripada kacang hijau yang diletakkan ditempat terang karena cahaya dapat menyebabkan translokasi(perpindahan lokasi) hormon. Pada pengamatan panjang tanaman kacang hijau yang terpanjang pada tempat yang gelap adalah 24 cm, sedangkan tanaman kacang hijau yang terpanjang pada tempat yang terang adalah 6 cm, ini membuktikan bahwa cahaya menghambat pertumbuhan.
B.     Perkembangan kacang hijau pada tempat gelap dan terang hampir sama, dapat kita amati saat kita mulai menanam kacang hijau, akar keluar, tumbuh hipokotil dan epikotil (batang), kotiledon berada diatas permukaan  kapas, dan tumbuh daun, namun semuanya berlangsung  lebih cepat pada tanaman yang  berada di tempat gelap. Proses dalam perkembangan tanaman yang dikendalikan oleh cahaya antara lain : perkecambahan, perpanjangan batang, perluasan daun, sintesis klorofil, gerakan batang,dan gerakan daun.

  1. Perbedaan yang terjadi pada pertumbuhan dan erkembangan kacang hijau pada tempat terang dan gelap , perbedaannnya adalah sebagai berikut :
A.    Perbedaan warna daun pada tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap dan terang.Warna daun pada tempat yang terang adalah hijau dan pada tempat yang gelap berwarna hijau ke kuningan.
B.     Perbedaan layu/kokoh tananam, pada tempat gelap tanaman terlihat layu, sedangkan pada tempat terang tanaman terlihat kokoh.
C.     Perbedaantinggi tanaman, tanaman yang diletakkan pada tempat yang gelap lebih tinggi daripada tanaman yang diletakkan di tempat yang erang.

  1. Kesimpulan
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dipengaruhi oleh beberapa factor, salah satu factor tersebut adalah faktor cahaya. Akibat dari pengaruh cahaya terjadi perbedaan panjang batang, warna daun dan kekokohan pada tanaman yang diletakan pada tempat gelap dan terang.
Saran
Sebaiknya jika ingin mendapatkan tanaman kacang hijau yang tinggi dan sehat pada awal awal penanaman letakkan tanaman di tempat yang gelap, lalau setelah beberapa hari pindahkan tanakman ke tempat yang terkena sinar matahari

8.      Pertanyaan dan Jawaban

1.      Pada hari keberapa akar kecambah kacang hijau mulai tumbuh?
Jawab :
 pada hari ke- 2

2.      Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab :
Tidak, akar akan melingkar disekitar/didalam tanah







3. Perkembangbiakan Tumbuhan
3.1.Struktur Bunga
a.       Hasil Pengamatan
     b.      Pembahasan
Struktur Bunga Sepatu
      Secara anatomi, daun kelopak dan daun mahkota bunga sepatu memiliki struktur sama yakni terdapat banyak sel parenkimatis. Dimana, parenkim ini disebut mesofil. Parenkim terletak di antara bagian epidermis bawah dan atas. Daun kelopak biasanya memiliki struktur sederhana. Daun kelopak di bagian luarnya dilapisi oleh stomata, kutin, dan trikomata. Sel-sel daun kelopak ini juga mengandung zat hijau daun (klorofil). Sel-selnya daun mahkota bunga sepatu mempunyai banyak berkas jaringan pengangkut yang ukurannya kecil. Daun ini memiliki epidermis yang berbentuk khusus berupa tonjolan yang disebut papila. Papila ini dilapisi kutikula.

Sementara itu, putik dan benang sari memiliki struktur yang sangat berbeda. Secara umum, benang sari bunga sepatu terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Tangkai sari tersusun oleh jaringan dasar berupa banyak sel parenkimatis yang memiliki vakuola yang tak beruang antar-sel. Pada epidermis tangkai sari terdapat trikomata, kutikula, dan stomata. Kepala sari mempunyai struktur yang kompleks, terdiri atas dinding yang berlapis, dan di bagian paling dalam terdapat ruang sari (lokulus) yang berisi butir-butir serbuk sari. Jumlah lapisan dinding kepala sari untuk setiap jenis tumbuhan berbeda.
c.    Kesimpulan
      Bunga sepatu termasuk golongan bunga lengkap karena mempunyai kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan putik

3.2.        Perkembangan Aseksual (vegetatif) Alami
a.       Hasil Pengamatan
Perkembangan Aseksual Alami Pada Tumbuhan
No
Nama Tumbuhan Dan Jenis
Perkembangbiakan aseksual
Gambar Tumbuhan Dengan
Perkembangbiakan Aseksual
1
Jahe (akar tinggal/rhizoma)
2
Pohon Pisang
3
Arbei
4
Bawang merah
5
Kentang

b.    Pembahsan
1.       Perkembangan Vegetatif Alami Terdiri Dari Akar Tunggal Akar Tinggal/rhizoma adalah batang yang menjalar di bawah tanah. Dapat berumbi untuk menyimpan makanan maupun tak berumbi. Ciri rizom adalah adanya daun yang mirip sisik, tunas, ruas dan antar ruas. (Contoh : kunyit, jahe, lengkuas dan kencur)
2.       Tunas tumbuh disekitar pangkal batang : tunas yang membentuk rumpun. (Contoh : Pohon Pisang, Pohon Bambu)
3.       Gragih Yaitu Batang yang Umumnya mengajar dipermukaan tanah, meskipun ada pula yang menjalar didalam tanah Contohnya : arbei, dan rumput teksi.
4.       Umbi Lapis : adalah batang pendek yang berada di bawah tanah. umbi lapis di selubungi oleh sisik-sisik yang mirip kertas. Contoh : Bawang Merah)
5.       Umbi Batang : adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, maka dari itu kita bisa lihat bentuknya yang besar. Pada umbinya, kita juga dapat melihat tunas-tunas yang juga akan membentuk individu baru. (Contoh : Kentang)
c.    Kesimpulan
ü  Perkembangbiakan Vegetatif alami terjadi dari alam tanpa campur tangan oleh manusia


LEMBAR KERJA (Laporan) PRAKTIKUM  IPA SD
 Modul 2.  MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
 


NAMA                  :    HENDRA WAHYUDI
NIM                      :    824360558
UPBJJ-UT           :    JAMBI
TAHUN                :    2015.1
DOSEN                 :    DR. DEWI SRIHARTATI, M.Pd

 


KEGIATAN PRAKTIKUM  3.  EKOSISTEM
1.   Percobaan 1 : Ekosistem Darat
a.      Tujuan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan
b.      Alat dan bahan
1.   Seperangkat alat tulis
2.      Loup
3.      Barometer
4.      Lingkungan sekitar

c.                                                       Cara kerja
    1. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
    2. Kemudian amati komponen abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah
    3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui keadaan pencahayaan, angina, atau tanah dapat memperkirakan saja
    4. Catat semua data
    5. Setelah mengamati komponen abiotik perhatikan komponen biotiknya. Catat semua makhuk hidup yang ada di ekosistem
    6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.
    7. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang ditemui di ekosistem tersebut maupun yang hanya singgah.
    8. Amati hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah, sela-sela daun/batang.
    9. Sebagai pembanding tentukan ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat tinggal
    10. Buat kesimpulan  umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.

b)     Hasil pengamatan
Tabel 2.1.
Komponen abiotik ekosistem darat alami
No
Komponen abiotik
Kondisi/keadaan
1
Tanah
Kering
2
Udara
32º C
3
Cahaya
Redu, tidak panas
4
Angin
Semilir, perlahan
5
Air
Keruh, tidak jernih








Tabel 2.2.
Komponen biotic ekosistem arat alami
No
Jenis tumbuhan
Jenis hewan
Pengurai
1
Rumput
Semut
Jamur
2
Pohon talok
Katak
Bakteri
3
Singkong
Belalang
4
Pisang
Ulat
5
Padi
Kucing

Tabel 2..3.
Komponen abiotik ekosistem darat buatan
No
Komponen abiotik
Kondisi/keadaan
1
Tanah
Kering
2
Udara
32º C
3
Cahaya
Redp
4
Angin
Semilir
5
Air
Keruh

Tabel .2.4.
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No
Jenis tumbuhan
Jenis hewan
Pengurai
1
Bunga kamboja
Burung
Jamur
2
Evorbia
Kecapung
Bakteri
3
Akasia
Kelelawar
4
Pohon mangga
Tikus
5
Pohon palem
Ulat
c)      Pembahasan
Ekosistem adalah dimana pada suatu kawasan yang didalamnya terdapat unsure biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup) terjadi hubungan timbale balik antara unsure-unsur tersebut membentuk system ekologi. Jadi ekosistem merupakan suatu fungsional dan structural dari lingkungan. Ekosistem berdasarkan terjadinya bisa secara alami atau buatan.

d)     Kesimpulan
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan ekosistem darat alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsure campur tangan dari makhluk hidup lain yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.

e)      Jawaban Pertanyaan
Ekosistem manakah yang mempunyai komponen biotic lebih banyak?
Didalam ekosistem mempunyai jenis komponen yang bermacam-macam, namun ekosistem yang mempunyai komponen biotic dengan jumlah yang banyak adalah kosistem darat alami. Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal ini dapat dicontohkan pada kosistem hutan. Hutan mempunyai omponen biotic yang banyak dan hewannya mempunyai berbagai jenis dan bermacam spesies.

Percobaan 2.  Ekosistem Perairan

a.      Tujuan
Mengamati komponen-kompnen yang terdapat pada ekosistem perairan.

b.      Alat dan bahan
1.      Alat tulis.
2.      Loup
3.      Barometer
4.      Termometer.
5.      Lingkungan sekitar

c.       Cara kerja
1.      Tentukan 1 ekosistem perairan alam atau buatan di sekitar tempat tinggal atau sekolah.
2.      Amati kompinen abotinya, cata semua data.
3.      Amati pula komponen biotiknya catat data yang di peroleh
4.      Buat kesimpulan seara singkat

d.          Hasil pengamatan

Tabel 2.5
Komponen abiotik ekosistem perairan
No
Komponen abiotik
Kondsi/keadaan
1
Udara
Lembab
2
Tanah
Basah
3
Air
Keruh
4
Cahaya
Redup
5
Iklim/cuaca
Mendung

Tabel 2.6
Komponen biotik ekosistem perairan
No
Jenis tumbuhan
Jenis hewan
Pengurai
1
Kangkung
Katak
Cacing
2
Tales
Ular
Jamur
3
Tetean
Cacing tanah
Jentik-jentik
4
Lumut
Kepiting
Bakteri
5
Enceng gondok
Ikan

e.           Pembahasan
 Ekosistem mempunyai struktur penyusun, yaitu :
-          Bahan tak hidup (faktor-faktor abiotik)
-          Produsen (organisme autotrof)
-          Konsumen (organisme heterotrof)
-          Pengurai (decomposer)
-          Detritifor
Didalam komponen-komponen ekosistem terutama ekosistem perairan komponen bahan tak hiduk mengisi hamper banyak dari komponen hidup, dapat dicontohkan yaitu air.
f.           Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekosistem perairan merupakan suatu ekosistem yang komponen abiotiknya yaitu air merupakan suatu komponen yang jumlahnya paling banyak dibandingkan dengan komponen-komponen lainnya.
g.          Jawaban Pertanyaan
Perbedaan antara ekosistem darat dan ekosistem perairan adalah terlihat jelas dari komponen abiotiknya. Komponen tersebut mempunyai jumlah yang paling banyakekosistem. Jika di dalam ekosistem darat terdapat banyak tanah, namun di dalam tersebut adalah terdapatnya air yang banyak pada ekosistem perairan.
LEMBAR KERJA (Laporan) PRAKTIKUM  IPA SD
 Modul 4.  MEKANIKA
 


NAMA                  :    HENDRA WAHYUDI
NIM                      :    824360558
UPBJJ-UT           :    JAMBI
TAHUN                :    2015.1
DOSEN                 :    DR. DEWI SRIHARTATI, M.Pd

 


Laporan Praktikum IPA Modul 4. Gaya
A.    GAYA LISTRIK STATIS
Sisir plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu didekatkan pada potongan kertas kecil-kecil, maka kertas tersebut akan tertarik dan menempel pada sisir. Hal ini terjadi karena gesekan sisir dengan rambut mampu menghasilkan gaya listrik statis. Gaya listrik statis inilah yang menyebabkan potongan kertas tertarik dan menempel pada ketas.

  1. GAYA MAGNET
Tabel 4.1
Hasil Pengamatan gaya magnet
No
Magnet
Bahan
Tertarik / Tidak tertarik
1
Magnet
Jarum jahit
Tertarik
2
Magnet
Aluminium
Tidak tertarik
3
Magnet
Seng
Tertarik
4
Magnet
Benang jahit
Tidak tertarik
5
Magnet
Plastik
Tidak tertarik
6
Magnet
Kertas
Tidak tertarik

  1. GAYA GESEK
Tabel 4.2
Hasil Pengamatan gaya gesek
No.
Keadaan balok
Penunjukkan neraca pegas (Newton)
1
Sebelum bergerak
0
2
Saat bergerak
0,3
3
Sesudah bergerak
0,2





  1. GAYA PEGAS
Karet gelang yang diberi beban bila ditarik ke bawah selama beberapa kali lalu ke kanan dan ke kiri. Hal ini di sebabkan oleh kelenturan dan gaya dorong yang ada pada karet gelang yang menimbulkan gaya pegas

  1. GAYA BERAT
Tabel 4.3  HasilPengamatan gaya berat
Panjang karet gelang mula-mula: 14,5 cm

No
Massa beban (gr)
Panjang karet gelang (cm)
1
30
15,5
2
40
18,5
3
45
20,6
4
47
22
5
49
24

  1. PERPADUAN GAYA
Tabel 4.4.
Hasil Pengamatan perpaduan gaya
No
Penunjukan besar gaya oleh neraca pegas
1 (Newton)
2 (Newton)
1
0,3
1,5
2
0,5
1,0
3
0,7
0,7
4
1,0
1.0
5
1,5
1,5

Jawaban Pertanyaan
1.      Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang digososkkan pada rambut kering adalah gaya listrik statis
2.      Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang karena benda-benda tersebut terbuat dari besi atau baja, nikel dan kobalt.
3.      Pada kegiatan C, balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena semakin besar/luas benda yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda semakin terhambat.
4.      Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik kebawah kembali keatas adalah karena gaya pegas.
5.      Pada kegiatan E, panjang karet galang bertambah sesuai dengan bertambahnya beban yang digantungkan karena semakin berat beban/benda maka gaya yang ditimbilkan  semakin besar dengan ditunjukkan panjang karet gelang.
Laporan Praktikum IPA Modul 4 Gerak
KEGIATAN PRAKTIKUM 2: GERAK
A.    Gerak Lurus Beraturan (GLB)
                                                                                                                  
Tabel 4.5.
Hasil Pengamatan GLB
No
Jarak BC s (m)
Waktu t (sek)
1
0,22
0.70
2
0,20
0.60
3
0,18
0.50
4
0,16
0.40
5
0,14
0.30

B.     Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Tabel 4.6.
Hasil Pengamatan GLBB
No
Beban (gr)
SAB (cm)
tAB (sekon)
SAB (cm)
tAB (sekon)
1
100
25
1,60
60
2,54
2
100
30
1,67
55
2.12
3
100
35
1,97
50
1,98
4
100
40
1,84
45
1.79
5
100
45
1,95
40
1,12
      
        Kesimpulan GLB

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.